Bandar Lampung, 28 Juni 2025 — Festival budaya Korea bertajuk CommreanWave 2025 sukses digelar di Teater Terbuka Taman Budaya Lampung, Sabtu (28/6), dan berhasil menyedot ratusan pengunjung dari kalangan mahasiswa, komunitas pecinta K-pop, hingga masyarakat umum. Acara ini menampilkan dua kompetisi utama yang menjadi daya tarik utama: cover dance K-pop dan noraebang (karaoke lagu Korea).
Diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Bandar Lampung (UBL), CommreanWave merupakan bagian dari Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Manajemen Event yang diampu oleh M. Denu Poyo, S.I.K., M.I.Kom.

Kompetisi cover dance dibagi menjadi dua kategori, yaitu rookie untuk pemula dan sunbae untuk penampil berpengalaman. Sementara dalam lomba noraebang, para peserta unjuk kemampuan vokal dalam membawakan lagu-lagu Korea populer di atas panggung terbuka.
“CommreanWave menunjukkan bagaimana mahasiswa mampu membaca tren global dan mengemasnya menjadi event yang relevan, menghibur, dan terkelola secara profesional,” ungkap M. Denu Poyo, dosen pengampu mata kuliah.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UBL, Dr. Budhi Waskito, M.Si, turut memberikan apresiasi atas keberhasilan mahasiswa dalam merancang dan mengeksekusi event tematik yang menyasar komunitas tertentu secara tepat.
“Event ini bukan hanya hiburan, tapi juga ruang pembelajaran nyata. Mahasiswa belajar menyusun konsep, membangun jaringan, serta mengelola sumber daya dan audiens dengan baik,” ujarnya.
Selain perlombaan, festival ini juga menghadirkan bazar makanan UMKM, termasuk kuliner Korea dan jajanan kekinian yang turut menambah semarak acara.
Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan penonton, CommreanWave 2025 membuktikan bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi UBL mampu menjadi pelaksana event kreatif yang terhubung dengan budaya populer dan komunitas anak muda masa kini.